
Amplas adalah sejenis alat kerja yang terbuat dari kertas
atau kain yang telah ditambahkan dengan bahan yang kasar seperti butiran pasir.
Alat ini hampir selalu digunakan dalam proses finishing atau pengecatan. Kenapa
dikatakan hampir selalu digunakan? Karena amplas memiliki beberapa fungsi yang
bisa dikatakan untuk memperbagus dan memperindah permukaan suatu benda. Dan
dibawah ini, terdapat 3 fungsi amplas dalam pengecatan.
1.
Meratakan
Permukaan
Amplas bisa meratakan permukaan lapisan
cat. Tak bisa dipungkiri, kita sering mengecat dengan “tidak imbang” antara
satu area dengan area yang lain. Hal ini dapat menyebabkan ketebalan lapisan
finishing atau cat tidak rata. Dengan pengamplasan, perbedaan ketebalan ini
dapat diperkecil.
2.
Menghaluskan
atau Memotong Rambut/Serat Kayu
Selain dapat meratakan permukaan cat,
manfaat lain pengamplasan adalah menghaluskan permukaan lapisan cat. Pada cat
dasar yang sehabis dicat, seringkali bulu atau rambut kayu masih timbul dan
membuat permukaan cat kasar. Amplas yang digosokkan diharapkan bisa memotong
bulu-bulu kayu ini. Granula atau partikel pada permukaan cat yang membuatnya
tidak halus pun akan bisa dirapikan.
3.
Memasukkan
Putty dan Filler ke dalam Pori Kayu
Cat dasar yang terdiri dari filler dan
dempul berfungsi mengisi pori dan lubang kayu agar permukaannya lebih rata.
Tetapi, kadangkala kedua bahan tersebut sulit masuk ke dalam lubang-lubang
pori. Dengan dilakukannya pengamplasan, baik putty atau filler akan tertekan ke
bawah sehingga dengan demikian akan mengisi pori maupun lubang kayu.
Comments
Post a Comment